dimanche 20 février 2022

Rencana solo backpacking musim panas di Eropa

Rute perjalanan solo backpacking

Liburan musim panas tahun 2021 saya berencana untuk backpacking ke beberapa negara di Eropa. Awalnya mau saya gunakan waktu liburan untuk pulang ke Indonesia. Namun saya melihat situasi karantina dua minggu bagi kedatangan WNI dari luar negri, membuat saya mengurungkan niat pulang ke Indonesia tahun ini. Akhirnya saya memilih menghabiskan liburan selama dua minggu keliling Eropa dengan budget seminimal mungkin ala backapackeran. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar budget kalian tidak menguras kantong tabungan di bank, yaitu pilih kota atau negara mana yang dituju dahulu, cek tanggal keberangkatan, cari tiket termurah dan akomodasi. Untuk booking/ pesan tiket dan akomodasi, saya mengunduh beberapa aplikasi di smartphone saya seperti Booking.com, Flixbus, Trainline dan Ryan Air untuk lebih mudah check-in online maskapai.
Booking mode transportasi via aplikasi Flixbus
   
Booking akomodasi di aplikasi Booking

Booking mode transportasi di Trainline

Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari tanggal keberangkatan dengan penawaran tiket termurah ke negara tujuan pertama saya. Kemudia saya membandingakan mode transportasi yang akan saya gunakan. Yang pastinya saya memilih harga yang paling murah. Perlu diperhatikan juga estimasi waktu selama perjalanan di transpostasi agar kita bisa memprediksi ketibaan kita di tempat tujuan apakah menghabiskan waktu semalaman di perjalanan atau membutuhkan akomodasi.

Coretan itenarary

Perjalanan kali ini saya memilih keberangkatan dari tanggal 5 agustus 2021 sampai 21 agustus 2021 untuk kepulangan ke Paris. Kota pertama yang akan saya singgahi adalah Barcelona di Spanyol. Dari Paris ke Barcelona, saya naik kereta TGV (Train à Grande Vitesse). Disini saya akan menginap selama 3 hari dari tanggal 5 agustus – 7 agustus 2021. Kemudian saya akan melanjutkan perjalanan mengarungi laut Mediterania menuju Roma di Itali dengan pesawat terbang Ryan Air. Saya akan stay di Roma dari Sabtu malam 7 agustus – Senin sore 9 agustus 2021. Setelah Roma saya melnjutkan rencana perjalanan saya dengan bus umum termasyhur di Eropa yaitu Flixbus ke wilayah Tuscany, yaitu kota Florence dimana saya akan tinggal beberapa hari dan berkeliling kota sekitar Florence seperti Sienna dan Pisa. Wilayah yang selama ini saya mimpikan untuk saya kunjungi. Florence, it’s my dream! (seperti slogan film Layangan Putus lol) benar-benar masuk dalam list penting explorasi saya di Eropa kali ini. Saya kagum dengan pemandangan hijau di daerah Tuscany ini. Dari daerah Tuscany, saya berencana menuju kota lain di Itali yaitu Venise dengan naik bus lokal Itali yakni Itabus. Disini saya hanya 2 hari saja dari tanggal 12 agustus – 13 agustus 2021. Setelah dari Venise, saya melanjutkan perjalanan malam ke Wina di Austria dengan Flixbus kurang lebih 8 jam di bus. Saya berencana tinggal selama 2 hari (14 agustus – 15 agustus 2021). Dari Wina, saya akan melanjutkan perjalanan ke Budapest di Hungaria selama 3 hari (15 agustus – 17 agustus 2021). Hari terkahir di Budapest bertepatan dengan hari kemerdakaan Indonesia, saya berencana untuk ke Kedutaan Indonesia di Budapest untuk mengikuti upacara di pagi harinya. Setelah itu saya akan berangkat ke Praha di Republik Ceko selama 2 hari (18 agustus – 19 agustus 2021). Dan destinasi terkahir saya adalah kota Munchen di Jerman. Di kota ini saya akan menginap selama 3 hari dari tanggal 19 agustus – 21 agustus dan kembali ke Paris.

Itu lah itinerary/rencana perjalanan saya selama 2 minggu solo backapacking ke Eropa. Untuk lebih rincinya saya bagi juga tabel itinerary perjalanan saya. Dan saya akan berbagi cerita dan pengalaman saya tentang tiap kota yang saya kunjungi di artikel lain dan tips memilih akomodasi dan transport di kota tersebut.

Tabel rencana perjalanan selama 2 minggu